Buku ini merupakan jendela pendidikan yang memberi wawasan yang luas tentang dimensi pendidikan, terutama tentang keunggulan keterpelajaran dalam suatu keluarga.
Dengan cakupan yang melintasi zaman dan beragam kekuasaan, politik sejak masa paling awal, masa kesulitan prakolonial, kolonialisme, dan kemerdekaan hingga dewasa ini tak ragu lagi, buku ini merupakan bacaan wajib yang perlu dibaca para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan mereka yang bergerak dalam lapangan pendidikan Islam umumnya.
Dewasa ini seiring dengan perkembangan budaya manusia, globalisasi informasi berkembang dengan pesat dan tidak dapat dibendung.
Tidak usah bingung lagi. Dengan bahasa ala tentor, buku ini tampil beda dan akan menjadi guru/tentor privat di rumah kalian.
Pendidikan telah kehilangan ruhnya sebagai jembatan transformasi sosial, akibat carut marutnya malpraktik yang dilakukan oleh penguasa dan praktisi pendidikan di lapangan.
Pembelajaran bukanlah suatu kemewahan. Ia adalah cara dengan mana perusahaan-perusahaan menemukan masa depannya.
Singapura, pada saat berpisah dari Malaysia tahun 1965 adalah negara yang menghadapi tantangan bahkan untuk menjaga keberlangsungannya. Namun Singapura membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk kemudian menjadi negara maju.
Mengapa tarbiyah (pendidikan) Rasulullah begitu sukses, monumental, dan mempunyai nilai historis paling tinggi di dunia? Tak lain karena tarbiyah, dakwh dan pembinaan beliau didasarkan pada al-Quran.
Carut-marutnya dunia pendidikan saat ini menandakan ada sesuatu yang salah dalam sistem pengajaran yang diterapkan selama ini.
Buku ini ditulis atas prakarsa sendiri walaupun ada juga yang menyarankan, terutama karena semakin meningkatnya pengangguran.