Pelanggaran terhadap jiwa itu kadang-kadang dilakukan dengan pembunuhan dan adakalanya lebih ringan dari itu, yakni dengan memotong atau melukai.
Dengan cakupan yang melintasi zaman dan beragam kekuasaan, politik sejak masa paling awal, masa kesulitan prakolonial, kolonialisme, dan kemerdekaan hingga dewasa ini tak ragu lagi, buku ini merupakan bacaan wajib yang perlu dibaca para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan mereka yang bergerak dalam lapangan pendidikan Islam umumnya.
Demokratisasi pasca 1998 menyediakan panggung bagi aktor-aktor baru dari beragam latar belakang pendidikan, profesi, dan ideologi untuk ikut berkontestasi membincangkan kembali posisi Islam dalam negara dan masyarakat Indonesia.
Qiyamul Lail adalah shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu. Karena itulah orang-orang shalih senantiasa membiasakan shalat ini, baik di zaman Rasulullah saw maupun dari umat sebelumnya, dan tentunya qiyamul lail yang kita laksanakan ini akan terasa lebih mantap, bila kita memahami dengan baik ibadah yang agung ini.
Rasulullah SAW dengan mendasarkan Wahyu Allah mengadakan Koreksi dan Membenarkan Kembali kesalahan Sejarah Kenabian dan Kerasulan.
Rasulullah SAW, semula hanya sebagai Muhammad bin Abdullah wirausahawan, sejak usia 8 tahun hingga 40 tahun. Selama 32 tahun dengan profesi wiraniagawannya, dijalaninya di tengah masyarakat Jahiliyah Arabia.
Mereka adalah para kiai yang menjadi matahari ummat pada masanya masing-masing. Mereka adalah para mahaguru yang benar-benar "guru" (bisa digugu dan ditiru: bisa dipercaya dan diteladani) sebab ilmu mereka yang mumpuni dan laku hidup mereka yang penuh uswah hasanah.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al-Baqarah:183)
Buku ini meneguhkan kembali tradisi orang-orang NU yang belakangan diusik sejumlah kelompok puritan yang menolak keras segala yang berbau tradisi dan budaya lokal.
Tidak dilihat oleh Allah SWT, tidak diajak bicara olehNya, tidak dibersihkan dari dosa, ditambah lagi mendapatkan siksa yang amat pedih.