Wanita; bagaimanakah peran para wanita pada masa lalu? Benarkah mereka terpinggirkan dan sama sekali tidak memiliki fungsi, kapasitas, bahkan kedudukan dalam menjalani roda kehidupan?
Maukah makan dan minum kita berpahala di sisi Allah? Bagaimana tata cara Rasulullah menyembelih hewan qurban dan jenis hewan apa saja yang bisa diqurbankan? Resepnya hanya satu : ikuti dan praktikkan etika-etika makan dan minum ala Rasulullah yang dipaparkan dalam buku Sunnah-sunnah Pilihan tentang Makanan, minuman, dan hewan qurban sembelihan ini.
Selain Ihya'Ulumuddin, inilah salah satu mahakarya lain Imam al-Ghazali. Buku ini adalah bagian dari karya lain al-Ghazali, yakni Jawahir al-Qur'an. Karena dipandang sangat penting, penulisnya tidak keberatan kalau bagian itu dijadikan sebagai sebuah buku tersendiri, yakni buku di tangan pembaca ini.
Dalam menjalankan kewajiban sholat sehari-hari, seringkali kita melihat adanya perbedaan baik dari segi bacaan maupun gerakannya.
Semua nabi-nabi pasti pernah bersentuhan dengan Yerusalem. Berbicara tentang Yerusalem, sekaligus berbicara tentang pertarungan tiga agama dunia, Islam, Kristen dan Yahudi.
Bagaimana cara agar bisa menjadi muslim dan muslimah sejati (kaffah), yang hatinya selalu ingat Allah, bergetar bila disebut ayat-ayat-Nya, dan khusyuk dalam setiap laku ibadah di hadapan-Nya?
Dalam sebuah acara di televisi, Nasrallah mengharapkan agar dirinya tidak mendapatkan ucapan belasungkawa, tapi mengharapkan mendapatkan ucapan selamat atas kematian anaknya. Tidak tampak tanda-tanda duka pada wajah beliau.
Tidak ada satu ayat pun di dalam Al-Qur'an yang menyuruh berpoligami karena alasan syahwat. Tetapi ironisnya, hampir semua praktek poligami di kalangan umat Islam justru dikarenakan alasan syahwat!
Gus Miek adalah seorang salik (pejalan) dalam arti sesungguhnya. Dalam perjalanan itu, ia telah bertemu banyak orang yang beragam pilihan dan cara hidupnya. Mulai dari orang paling bejat dan hina dina hingga orang paling bermartabat dan mulia di mata Tuhan dan manusia. Semua disapa dan didekati oleh Gus Miek dengan sepenuh hati dan jiwanya.
Bila engkau menganggap Allah itu ada hanya karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak perlu disesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya. (Al-Hujwiri)